Rotifera berasal dari kata Rota=roda/wheel ,Fera=to carry. Jadi rotifera ialah hewan yang memilki roda di atas kepalanya jika dilihat dari mikroskop zooplankton.Makanan yang biasa dimakannya berupa partikel-partikel ,fitoplankton.Rotifera dicirikan dengan adanya corona yaitu organ yang bersilia pada kepalanya yang berfungsi menangkap mangsa.Mastax yaitu phrynx pada rotifera .Bagian tubuhnya telah memiliki saluran pencernaan.Silia berfungsi untuk mengumpulkan makanan dengan cara sirkulasi air (biasanya fitoplanktor =3-12 mikro).Corona selanjutnya menangkap dan memasukkan makanan dalam sluran percernaan.Reproduksinya partenogenesis (menghasilkan telur tanpa perkawinan).
Habitatnya kebanyakan diair payau/air laut.Memiliki beberapa jenis antara lain;
Asphanchna sp. 6. Conochilus sp.
rotaria sp. 7. Floscularia sp.
Squatinella sp. 8. Kellicotta sp.
Tricotia sp. 9. Hexarthara sp.
Epiphanes sp. 10. Synchaeta sp.
Cara untuk membuat benih ;Air laut tadi disaring dengan alat planktonet .Kemudian tabung yang ada di planktonet tempat berkumpulnya saringan tadi dimasukkan kedalam botol lalu lalu diseleksi untuk pemurniaan dan menggunakan mikropipet.Kemudian dikultur dengan dimasukkan ke dalam botol untuk dibiakkan.
Rotifera atau Rotatoria terdapat disegala penjuru dunia,meskipun mereka beberapa jenis terdapat pada tempat-tempat tertentu.Dari 1700 spesies,kebanyakan hidup di air tawar,meskipun 50 spesies di laut,beberapa di hamparan lumut yang basah.Rotifera termasuk metazoa yang paling kecil,berukuran antara 40-2500 mikron,rata-rata 200 mikron.Umumnya hidup bebas ,soliter ,koloni atau sesile.Beberapa jenis merupakan endoparasit pada insang crustacea ,telur siput ,cacing tanah,dan ganggang jenis Vaucheria,juga Volvox.Beberapa berwarna cerah seperti merah atau cokelat disebabkan warna saluran pencenaan.
Anatomi.Tubuh Rotifera dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian anterior yang pendek ,badan yang besar dan kaki.Dibagian anterior terdapat corona dan mastax yangmerukan ciri khas filum Rotifera.Corona terdiri atas darah sekitar mulut yang bercilia ,dan cilia ini melebar di seputar tepi anterior hingga seperti bentuk mahkota.Gerakan cilia pada trochal disk (trochus= roda)tampak seperti roda berputar ,asal nama Rotifera (rota=roda dan fere=membawa).Mastax terletak antara mulut dan pharynx.Mastax ialah pharynx yang berotot ,bulat atau lonjong,dan bagian dalamnya terdapat trophi,semacam rahang berkitin.Trophi terdiri atas 7 buah gigi yang saling berhubungan.Mastax berfungsi untuk menangkap dan menggiling makanan,bentuknya beraneka ragam disesuaikan dengan tipe kebiasaan makan rotifera.
Bentuk badan bulat atau silindris.Pada bagian dalam (trunk)terdapat 3 buah tonjolan kecil yaitu sebuah atau sepasang antena dorsal dan 2 buah antena lateral.Pada ujung antena biasanya terdapat bulu-bulu sebagai alat indera.Sebuah kaki yang langsing terletak diujung posterior.Cuticula pada kaki acapkali berkerut-kerut sehingga tampak seperti beruas-ruas,yang dapat memendek dan dimasukkan kedalam badan.Pada ujung kaki biasanya terdapat satu sampai empat buah jari;didalam kaki terdapat kalenjar kaki (pedal gland)yang menghasilkan bahan perekat untuk menempel pada substrat.Selain empat buah jari,jenis Bdelloidea mempunyai sepasang taji (spur).Pada jenis yang sesile,kelenjar kaki menghasilkan bahan pembentuk selubung seperti vas bunga.Kaki pada jenis plankton adakalanya mengecil,lenyap atau dibagian ventral.
Tubuh tertutup epidermis yang merupakan lapisan tipis dan sinsitial,dengan jumlah nuclei yang selalu tetap.Epidermis menghasilkan cuticula,tipis sampai tebal,tergantung jenisnya,bahkan ada yang mengeras seperti cangkang disebut lorica.Lorica adakalanya dihiasi galur-galur,duri yang pendek atau panjang dan dapat digerakkan,misalnya pada Filinia.Dibawah epidermis terdapat susunan otot melingkar dan membujur,namun tidak terorganisasi sebaik platyhelminthes.Antara dinding tubuhdan organ dalam terdapat pseudocoelom yang berisi cairan dan sel-sel ameboid bercabang-cabang yang tersusun seperti jala sinsitial.
Pencernaan.Mulut rotifera terletak dibagian ventral dan biasanya dikelilingi oleh sebagian corona.Daerah sekitar mulut (buccal field)pada beberapa jenis Collothecacca mengalami modifikasi,melebar sedemikian rupa hingga menyerupai corong,dan mulut terletak didasar corong.Jenis filter feeder memakan partikel organik yang lembut dengan bantuan aliran air yang dihasilkan cilia pada corona.Makanan dari mulut dialirkan ke Mastax.Pharynx dihubungkan dengan perut oleh oesophagus.Perut berbentuk tabung atau kantong,berhubungan dengan usus yang pendek,cloaca dan berakhir pada anus.Jenis karnivora memakan protozoa ,rotifera yang lebih kecil dan metazoa lain.Mangsa ditangkap dengan cara dicengram atau dijebak.Mangsa dicengkram menggunakan trophi yang berbentuk seperti penjepit,atau mangsa yang terjebak didalam corong tidak dapat keluar karena cuping yang bersentae akan melipat kedalam dan berkerut ,hingga mangsa masuk ke mulut.
Alat eksresi.Pada tiap sisi lateral terdapat sebuah protonephiridium dengan 2-8 flame bulb.Kedua protonephiridium tetrsebut itu bersatu pada kantung kemih(bladder),yang bermuara pada bagian ventral cloaca.Isi bladder dikosongkan melalui anus dengan jalan kontraksi ,dengan kecepatan satu sampai empat kali per menit.Pembuangan yang demikian cepat membuktikan bahwa fungsi protonephiridia adalah sebagai osmoregulator,yaitu membuang kelebihan air dari dalam tubuh.Dalam beberapa menit dikeluarkan sejumlah ciran yang setara dengan berat tubuh rotifera tersebut.
Susunan syaraf.Rotifera mempunyai otak yang terdiri dari massa ganlion,dorsal,dan terletak diatas mastax.Dari otak keluar sejumlah pasangan syaraf yang menuju keberbagai alat indera,antara lain ke mata dan antena.Beberapa jenis rotifera,terutama yang sesile tidak mempunyai mata.Mata berupa ocellus sederhana dan berjumlah tiga hingga lima.
Reproduksi.Seperti halnya aschelminthes yang lain ,semua rotifera juga dioecious.Reproduksi selalu seksual.Individu jantan selalu lebih kecil dari yang betina ,baiasanya mengalami degenerasi yaitu tidak mempunyai alat pencernaan ,hanya memiliki alat reproduksi saja.Partenogenesis merupakan peristiwa yang umum terjadi.Perkawinan pada rotifera biasanya dengan jalan “hipodermic impregnation”,dimana sperma masuk melalui diding tubuh.Tiap nucleus pada ovari menjadi sebuah telur .Kebanyakan spesies mempunyai ovari dengan sepuluh sampai dua puluh nuclei,maka telur yang dihasilkan selama hidupnya tidak lebih dari jumlah tersebut.
Rotifera jantan siap melakukan perkawinan satu jam setelah menetas ;kemudian akan mati.Bila tidak menemukan rotifera betina ,maka rotifera jantan akan mati pada umur 2 sampai 7 hari tergantung jenisnya.Pada Bdelloidea,dimana tidak pernah ada jantannya ,reproduksi selalu dengan cara partenogenesis,yaitu betina menghasikan telur yang selalu menetas menjadi betina.
Pada kelas Monogonta,yang dalam keadaan tertentu ada jantannya ,terdapat 3 macam telur.Tipe pertama adalah telur amictic,hasikan partenogenesis,bercangkang tipis,diploid,tidak dapat dibuahidan menetas menjadi betina amictic.Tipe kedua ialah telur mictic,bercangkang tipis ,tetapi haploid.Bila telur mictic dibuahi secara partenogenetik akan menetas menjadi jantan yang haploid.Bila telur mictic dibuahi oleh sperma jantan yang haploid tersebut,akan menjadi telur dorman,bercangkang tebal dan keras ,resisten terhadap kekeringan dan lingkungan buruk,dan memerlikan istirahat beberapa bulan sebelum dapat menetas.Dalam lingkungan yang baik,telur dorman menetas menjadi betina amicic,diploid.
Arti ekonomis.Ritofera memegang peranan penting dalam rantai makanan pada ekosistem perairan tawar.Disatu pihak memakan serpihan-serpihan organik dan ganggang bersel satu ,dilain pihak rotifera merupakan makanan bagi hewan yang lebih besar seperti cacing-cacing dan crustacea.Brachionus merupakan rotifera yang banyak dibudidayakan sebagai makanan alami untuk larva ikan dan udang. Karena berukuran kecil sekitar 300 mikro,dan berkembang biak dengan cepat,hingga cocok untuk makanan burayakikan mas yang baru habis kuning telurnya.Didaerah tropis,Brachionus mulai bertelur pada umur 28 jam ,dan setelah 24 jam telur menetas.Selama hidupnya yang 11 hari ,seekor Brachionus menghasilkan 20 butir telur.Pada habitat yang tercemar bahan organik dan berlumut,biasanya banyak dijumpai Bdelloidea seperti Philodina dan Rotaria.
KLASIFIKASI
FILUM ROTIFERA/ROTATORIA
Simetris bilateral;tubuh biasanya mempunyai jumlah sel yang tetap ;bentuk tubuh agak silindris ,biasanya terdapat corona bercilia dibagian anterior ;saluran pencernaan lengkap dan mempunyai mastax; syaraf ganglion dorsal sebagai otak; reproduksi seksual ,dioecious,beberapa partenogenesis kebanyakan berukuran kurang dari 1 mm.
Kelas I.Seisonacea
Tubuh panjang;corona mengecil;ovari sepasang ;jantan berkembang biak ;hanya ada satu genus ,dengan dua spesies laut,hidup komensal pada Nebalia,kelas crustacea.
Kelas II.Bdelloidea
Tubuh silindris dan retraktril;corona seperti dua rodayang berputar ;ovari sepasang;kaki dengan dua sampai empat jari;atau tidak ada;jantan tidak dikenal;partenogenesis;berenang atau merayap;contoh Philodina dan Rotaria Embata.
Kelas III.Monogononta
Ovari sebuah;jantan biasanya ada dan mengalami degenerasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Coelenterata berasal dari kata coelon yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus.Coelenterata sering juga disebut hewan berongga.Pada umumnya Coelenterata hidup berkoloni di laut ,misalnya ubur-ubur kuping (Aurelia),mawar laut atau anemon (Metridium),tapi ada pula yang hidup secara soliter di air tawar ,misalnya hidra hijau (Hydra viridis).Coelenterata mengalami 2 fase kehidupan : I.fase polip (bentuk menyerupai tabung dengan mulut dan tentakel di sekeliling tepi tubuhnya).II.fase medusa (bentuk menyerupai cakram dengan tentakel disekeliling tepi tubuhnya).Respirasi dilakukan secara difusi.Oksigen masuk ke dalam tubuh secara difusi,demikian pengeluaran zat-zat sisa dan karbondioksida dari dalam tubuh.Makanannya berupa udang-udangan tingkat rendah dan larva insekta.Dinding gastrovaskuler mengeluarkan enzim untuk mencerna makanan.Reproduksi secara seksual terjadi dengan pembuahan sel telur oleh spermatozoid.Reproduksi aseksualnya dengan membuat kuncup.(ERLANGGA,2004)
Coeleterata mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuhnya.Dinding tubuh terdiri dari tiga lapis.Spesies ini umumnya hidup di laut. Memiliki ciri-ciri antara lain :
Memiliki rongga besar di tengah tubuh yang disebut rongga gastrovaskuler..Rongga ini berfungsi sebagai usus.
Bentuk tubuhnya simestri radial,artinya memiliki banyak bidang simetris yang membagitubuh atas dengan bagian yang sama.
Memiliki tentakel-tentakel di bagian mulut untuk menangkap dan memasukkan makanan ke dalam tubuh .Pada tubuh dan tentakel-tentakel terdapat sel-sel penggatal.Sel-sel ini berguna untuk melindungi diri dari pemangsa.
Bentuk tubuh Coelenterata ada dua yakni polip dan medusa .Polip melekat pada suatu dasar,sedangkan medusa dapat berenang bebas di air.
Coelenterata banyak manfaatnya bagi kehidupan manusia,misalnya :
Di dasar laut dangkal memberikan pemandangan indah (taman laut),misal di pantai pasir putih dan laut dekat pantai Ambon.
Berbagai jenis batu karang untuk hiasan rumah.Batu karang juga merupakan bahan kapur serta berguna untuk melindungi pantai dari hantaman gelombang laut.(IKAPI,2002)
Coelenterata berarti hewan yang mempunyai rongga.Rongga ini berfungsi sebagai saluran pencernaan sekaligus sebagai alat peredaran,sehingga sering disebut rongga gastrovaskuler.
a. Ciri-ciri Coelenterata
Bentuk tubuh memiliki banyak bidang simetri.
Rongga tubuh dilindungi oleh dua lapis dinding tubuh yaitu lapis luar (epidermis) dan lapis dalam (endodermis) atau (gastrodermis).
Mempunyai rongga yang berfungsi sebagai alat pencernaan sekaligus sebagai alat peredaran.
Berkembang biak secara kawin dengan pembuahan sel telur dan spermatozoid .juga berkembang biak secara tak kawin dengan pembentukan tunas.
Coelentarata ada yang berkelamin dua (hermaprodit) dan ada juga yang berkelamin satu.
b. Peranan Coelenterata
Mawar laut (Metridium)mempunyai banyak tentakel yang tersusun sangat cantik dari bermacam warna.Mawar laut ini membentuk taman laut yang sangat cantik di pantai.
Kerangka Mawar laut dan koral dari bermacam warna biasa digunakan sebagai perhiasan seperti kalung dan cincin.
Koral dengan kerangka yang keras membentuk terumbu karang.(GAMMA,2000).
Coelenterata memiliki ciri-ciri antara lain :
Tubuhnya berbentuk seperti kantong ,mulut dilengkapi dengan tentakel (alat peraba).Dalam tentakel terdapat sel-sel jelatang (penggatal).
Bentuk tubh radial simetris ,ada yang berbentuk polip dan medusa .Polip adalah bentuk yang tidak dapat berpindah tempat secara bebas.Medusa adalah bentuk yang dapat berenang bebas dalam air.
Perkembangbiakan dengan cara :
-Vegetatif membentuk polip dan tunas.
-Generatif membentuk zigot.
Contohnya :-Hydra ,bentuk polip hidup di air tawar.
-Aurelia aurita,ubur-ubur bentuk medusa banyak tentakel.
-Euplexaura ,akar bahar menempel di dasar laut.
-Physalia ,beracun dan mengapung di laut.
-Leptoria ,bentuk otak.
-Fungia ,bentuk jamur.
-Mawar laut =anemon laut (M2S,2000)
Filum Coelenterata disebut juga Cnidaria ,berasal dari kata knide (bahasa Yunani) yang berarti sengat.Termasuk filum Coelenterata antara lain Hydra,Ubur-ubur,Anemon laut,dan Coral.Berbeda dengan protozoa dan porifera ,coelenterata mempunyai rongga pencernaan (gastrovaskuler cavity) dan mulut ,namun anus tidak ada.Biasanya terdapat diperairan dangkal dan melekat pada substrat dan terumbu karang.Tubuh simetris radial ,beberapa simetris biradial.Strukturnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu polip dan medusa.Dinding tubuh terbagi menjadi tiga lapis yaitu epidermis yang merupakan lapisan paling luar,Gastrodermis yang merupakan lapisan paling dalam,serta Mesoglea yang terletak diantara epidermis dan gastrodermis.Pernapasannya dengan difusi melalui seluruh permukaan tubuh.Reproduksi dengan tunas dan perkawinan.Manfaat Coelenterata yaitu dapat dikonsumsi dan diperdagangkan sebagai ubur-ubur asin,ialah beberapa jenis ubur-ubur Scypozoa yang tidak beracun ,contohnya antara lain Rhopilema esculata,Rhizostoma octopus ,Pelagia noctiluca,Cyanea capilata ,dan juga Aurelia aurita.Terumbu karang (coral reef) yang indah bisa dijadikan daya tarik wisata.Selain otu juga memiliki fungsi sebagai pemecah ombak .(Ganessha,2001)
DAFTAR PUSTAKA
Mulyono,H.,Winarti,K,dkk.2002.Biologi SMA.Jakarta:Galaxy Puspa Mega.
Srikini,Suharno,dkk.2004.Biologi SMA.Jakarta:Erlangga.
Gamma,Tim Widya.2000.IPA-Biologi.Bandung:Yrama Widya.
M2S,Tim.2000.IPA-Biologi.Bandung:M2S.
Ganessa,Tim.2001.Panduan Biologi:Jakarta:Ganessa.

























0 komentar:
Posting Komentar